followers

Friday, September 14, 2012

ingatlah wahai insan

Hidup di dunia ini tidaklah selamanya. Akan datang masanya kita berpisah dengan dunia beserta isinya. Perpisahan itu terjadi saat datangnya kematian, tidak ada seorang pun yang dapat menghindar darinya. Karena Allah telah berfirman:

“Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kalian dengan kejelekan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kalian akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)


Firman Allah subhanahu wa ta’ala lainnya :


“Di mana saja kalian berada, kematian pasti akan mendapati kalian, walaupun kalian berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh.” (An-Nisa`: 78)

Dan jika sa’atnya tiba, kematian akan mendatangi siapapun, dimanapun dan kapanpun, tidak memandang pejabat rakyat, kaya miskin, besar kecil, tua muda, orang yang shaleh ataupun yang salah. Karena semua yang didunia ini tidaklah kekal abadi.

Semua yang ada di bumi itu akan binasa. (Ar-Rahman: 26)

Dengan mengingat mati akan melembutkan hati dan melemahkan kecintaan kita terhadap dunia. Karenanya, Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam menasihatkan agar kita banyak mengingatnya. Beliau bersabda dalam hadits yang disampaikan lewat shahabatnya Abu Hurairah radhiAllahu anhu.


"Perbanyaklah mengingat sesuatu yang dapat menghancurkan kenikmatan (kelezatan), yaitu kematian."(HR. Ibnu majah :4258)


إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ، صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يَنْتَفِعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Apabila seorang anak Adam meninggal maka terputuslah amalnya kecuali karena tiga hal, yaitu ;Shadaqah jariyah, Ilmu yang bermanfaat, atau Anak shaleh yang mendoakannya (HR. Muslim)
 
MARI JADI ORANG BAIK •
 
JAGA IMAN - JAGA SHALAT - JAGA AKHLAQ - TUTUPLAH AURA T
 sumber -facebook

Wednesday, September 12, 2012

Belajar adab-adab sunnah Rasulullah




Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ; 

“Jika seorang beribadah maka Iblis berkata, ‘lihatlah dari mana sumber makanannya, kalau ternyata sumber makanannya adalah dari yang haram maka biarkan saja dia beribadah dan tidak usah susah-susah menggodanya karena dia sudah memperingan tugas kalian (teman-teman iblis/syaitan).” (HR.Imam Al Baihaqi).

ketika seseorang melakukan ibadah, syaitan pun akan mengatur siasat supaya ibadahnya tidak diterima, dibisikkan, supaya tidak ikhlas, supaya riya' (sombong) , ana niyah /ke aku an(merasa saya lah yang begini, menyebabkan begini...

dan ketika seseorang beribadah, sedangkan dia memakan makanan yang haram secara makanannya ataupun cara mendapatkannya, maka tidak akan diterima ibadahnya sebelum dia bertaubat kepada Allah subhanahu wata'ala...

Allah Ta’ala berfirman

وَإِنِّي لَغَفَّارٌ لِمَنْ تَابَ وَآَمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدَى

“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar” (QS. Thaha: 82).

semoga kita dijauhkan dari makanan haram, dan dijauhkan dari hal-hal yang dilarang Allah subhanahu wa ta'ala...

sehingga amal ibadah kita diterima-Nya. Afwan

____________________________

• MARI JADI ORANG BAIK •

• JAGA IMAN - JAGA SHALAT - JAGA AKHLAQ - TUTUPLAH AURAT •

sumber- facebook